Sabtu, 21 April 2012

Konspirasi menghancurkan negeri yanig kita tinggali

INDONESIA - “Gerak adalah sumber kehidupan, dan gerak yg dibutuhkan di dunia ini bergantung pd energi, siapa yg menguasai energi dialah pemenang” Ambisi terbesar Sukarno adalah menjadikan energi sebagai puncak kedaulatan bangsa Indonesia, pd peresmian pembelian kapal tanker oleh Ibnu Sutowo sekitar tahun 1960, Bung Karno berkata “Dunia akan bertekuk lutut kepd siapa yg punya minyak, heee….joullie (kalian =bahasa belanda) tau siapa yg punya minyak paling banyak, siapa yg punya penduduk paling banyak…inilah bangsa Indonesia, Indonesia punya minyak, punya pasar. Jadi minyak itu dikuasai penuh oleh orang Indonesia utk orang Indonesia, lalu dari minyak kita ciptaken pasar-pasar dimana orang Indonesia menciptaken kemakmurannya sendiri”.

Jelas langkah Sukarno tak disukai Amerika Serikat, tapi Moskow cenderung setuju pd Sukarno, ketimbang hrs perang di Asia Tenggara dengan Amerika Serikat, Moskow memutuskan bersekutu dengan Sukarno, tapi perpecahan Moskow dengan Peking bikin bingung Sukarno. Akhirnya Sukarno memutuskan maju terus tampa Moskow, tampa Peking utk berhadapan dengan kolonialis barat.

Di tahun 1960, Sukarno bikin gempar perusahaan minyak asing, dia panggil Djuanda, dan suruh bikin susunan soal konsesi minyak “Kamu tau, sejak 1932 aku berpidato di depan Landraad soal modal asing ini? soal bagaimana perkebunan-perkebunan itu dikuasai mereka, jadi Indonesia ini tdk hnya berhadapan dengan kolonialisme tapi berhadapan dengan modal asing yg memperbudak bangsa Indonesia, saya ingin modal asing ini dihentiken, dihancurleburken dengan kekuatan rkyt, kekuatan bangsa sendiri, bangsaku hrs bisa maju, hrs berdaulat di segala bidang, apalagi minyak kita punya, coba kau susun sebuah regulasi agar bangsa ini merdeka dalam pengelolaan minyak” urai Sukarno di depan Djuanda.

Lalu tak lama kemudian Djuanda menyusun surat yg kemudian ditandangani Sukarno. Surat itu kemudian dikenal UU No. 44/tahun 1960. isi dari UU itu amat luar biasa dan memukul MNC (Multi National Corporation). “Seluruh Minyak dan Gas Alam dilakukan negara atau perusahaan negara”. Inilah yg kemudian menjadi titik pangkal kebencian kaum pemodal asing pd Sukarno, Sukarno jadi sasaran pembunuhan dan orang yg paling diincar bunuh nomor satu di Asia. Tapi Sukarno tak gentar, di sebuah pertemuan para Jenderal-Jenderalnya Sukarno berkata “Buat apa memerdekakan bangsaku, bila bangsaku hnya ttp jadi budak bagi asing, jangan dengarken asing, jangan mau dicekoki Keynes, Indonesia utk bangsa Indonesia”. Ketika laporan intelijen melapori bahwa Sukarno tdk disukai ats UU No. 44 tahun 1960 itu Sukarno malah memerintahkan ajudannya utk membawa paksa seluruh direktur perusahaan asing ke Istana. Mereka takut pd ancaman Sukarno. Dan diam ketakutan.

Pd hari Senin, 14 Januari 1963 pemimpin tiga perusahaan besar dtg lagi ke Istana, mereka dari perusahaan Stanvac, Caltex dan Shell. Mereka meminta Sukarno membatalkan UU No.40 tahun 1960. UU lama sebelum tahun 1960 disebut sebagai “Let Alone Agreement” yg memustahilkan Indonesia menasionalisasi perusahaan asing, ditangan Sukarno perjanjian itu diubah agar ada celah bila asing macam-macam dan tdk memberiken kemakmuran pd bangsa Indonesia ats investasinya di Indonesia maka perusahaannya dinasionalisasikan. Para boss perusahaan minyak itu meminta Sukarno utk mengubah keputusannya, tapi inilah jawaban Sukarno “Undang-Undang itu aku buat utk membekukan UU lama dimana UU lama merupaken sebuah fait accomply ats keputusan energi yg tdk bisa menasionalisasikan perusahaan asing. UU 1960 itu kubuat agar mereka tau, bahwa mereka bekerja di negeri ini hrs membagi hasil yg adil kepd bangsaku, bangsa Indonesia” mereka masih ngeyel juga, tapi bukan Bung Karno namanya ketika didesak bule dia malah meradang, sambil memukul meja dan mengetuk-ngetukkan tongkat komando-nya lalu mengarahkan telunjuk kepd bule-bule itu Sukarno berkata dengan suara keras :”Aku kasih waktu pd kalian beberapa hari utk berpikir, kalau tdk mau aku berikan konsesi ini pd pihak lain negara..!” waktu itu ambisi terbesar Sukarno adalah menjadikan Permina (skrng Pertamina) menjadi perusahaan terbesar minyak di dunia, Sukarno butuh investasi yg besar utk mengembangkan Permina. Caltex disuruh menyerahkan 53% hasil minyaknya ke Permina utk disuling, Caltex diperintahkan memberikan fasilitas pemasaran dan distribusi kepd pemerintah, dan menyerahkan modal dalam bentuk dollar utk menyuplai kebutuhan investasi jangka panjang pd Permina.

Bung Karno tdk berhenti begitu saja, ia juga menggempur Belanda di Irian Barat dan mempermainkan Amerika Serikat, Sukarno tau apabila Irian Barat lepas maka Biak akan dijadikan pangkalan militer terbesar di Asia Pasifik, dan ini mengancam kedaulatan bangsa Indonesia yg baru tumbuh. Kemenangan ats Irian Barat merupakan kemenangan ats kedaulatan modal terbesar Indonesia, di barat Indonesia punya lumbung minyak yg berada di Sumatera, Jawa dan Kalimantan sementara di Irian Barat ada gas dan emas. Indonesia bersiap menjadi negara paling kuat di Asia. Hitung-hitungan Sukarno di tahun 1975 akan terjadi booming minyak dunia, di tahun itulah Indonesia akan menjadi negara yg paling maju di Asia , maka obesesi terbesar Sukarno adalah membangun Permina sebagai perusahaan konglomerasi yg mengatalisator perusahaan-perusahaan negara lainnya di dalam struktur modal nasional. Modal Nasional inilah yg kemudian bisa dijadikan alat utk mengakuisisi ekonomi dunia, di kalangan penggede saat itu struktur modal itu diberi kode namanya sebagai ‘Dana Revolusi Sukarno”. Kelak empat puluh tahun kemudian banyak negara-negara kaya seperti Dubai, Arab Saudi, Cina dan Singapura menggunakan struktur modal nasional dan membentuk apa yg dinamakan Sovereign Wealth Fund (SWF) sebuah struktur modal nasional yg digunakan utk mengakuisisi banyak perusahaan di negara asing, salah satunya apa yg dilakukan Temasek dengan menguasai saham Indosat.

Sukarno sangat perhatian dengan seluruh tambang minyak di Indonesia, di satu sudut Istana samping perpustakaannya ia memiliki maket khusus yg menggambarkan posisi perusahaan minyak Indonesia, suatu hari saat Bung Karno kedtgan Brigjen Sumitro, yg disuruh Letjen Yani utk menggantikan Brigjen Hario Ketjik menjadi Panglima Kalimantan Timur, Sukarno sedang berada di ruang khusus itu, lalu ia keluar menemui Sumitro yg diantar Yani utk sarapan dengan Bung Karno, saat sarapan dengan roti cane dengan madu dan beberapa obat utk penyakit ginjal dan diabetesnya, Sukarno berkata singkat pd Sumitro : “Generaal Sumitro saya titip rafinerij (rafineij = tambang dalam bahasa Belanda) di Kalimantan, kamu jaga baik-baik” begitu perhatiannya Sukarno pd politik minyak.

Kelabakan dengan keberhasilan Sukarno menguasai Irian Barat, Inggris memprovokasi Sukarno utk main di Asia Tenggara dan memancing Sukarno agar ia dituduh sebagai negara agresor dengan mengakuisisi Kalimantan. Mainan lama ini kemudian juga dilakukan dengan memancing Saddam Hussein utk mengakuisisi Kuwait sehingga melegitimasi penyerbuan pasukan Internasional ke Baghdad. Sukarno panas dengan tingkah laku Malaysia, negara kecil yg tak tau malu utk dijadikan alat kolonialisme, namun Sukarno juga terpancing karena bagaimanapun armada tempur Indonesia yg diborong lewat agenda perang Irian Barat menganggur. Sukarno ingin mengetest Malaysia.

Tapi sial bagi Sukarno, ia justru digebuk Jenderalnya sendiri. Sukarno akhirnya masuk perangkap Gestapu 1965, ia disiksa dan kemudian mati mengenaskan, Sukarno adalah seorang pemimpi, yg ingin menjadikan bangsanya kaya raya itu dibunuh oleh konspirasi. Dan sepeninggal Sukarno bangsa ini sepenuhnya diambil alih oleh modal asing, tak ada lagi kedaulatannya dan tak ada lagi kehormatannya.

Sukarno menciptakan landasan politik kepemilikan modal minyak, inilah yg hrs diperjuangkan oleh generasi muda Indonesia, kalian hrs berdaulat dalam modal, bangsa yg berdaulat dalam modal adalah bangsa yg berdaulat dalam ekonomi dan kebudayaannya, ia menciptakan msyrkat yg tumbuh dengan cara yg sehat.

Bung Karno tdk hnya mengeluh dan berpidato didepan publik tentang ketakutannya seperti SBY, tapi ia menantang, ia menumbuhkan keberanian pd setiap orang Indonesia, ia menumbuhkan kesadaran bahwa manusia Indonesia berhak ats kedaulatan energinya. Andai Indonesia berdaulat energinya, Pertamina menjadi perusahaan minyak terbesar di dunia dan menjadi perusahaan modal yg mengakusisi banyak perusahaan di dunia maka minyak Indonesia tak akan semahal skrng, rkyt yg dicekik terus menerus.

Pd Bung Karno, hendaknya jalannya sejarah Indonesia hrs dikembalikan.

Selasa, 17 April 2012

Jangan biarkan Indonesia Pecah


INDONESIA - Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan/atau sejarah. Mereka umumnya dianggap memiliki asal-usul keturunan yang sama. Konsep bahwa semua manusia dibagi menjadi kelompok-kelompok bangsa ini merupakan salah satu doktrin paling berpengaruh dalam sejarah. Doktrin ini merupakan doktrin etika dan filsafat, dan merupakan awal dari ideologi nasionalisme.
Genosida bangsa ini bisa terjadi karena berbagai sebab. Kata genosida ini pertama kali digunakan oleh seorang ahli hukum Polandia, Raphael Lemkin, pada tahun 1944 dalam bukunya Axis Rule in Occupied Europe yang diterbitkan di Amerika Serikat.


Genosida yang sangat terkenal dan menjadi dasar berbagai bangsa memberikan suaka kepada kaum Yahudi adalah genosida yang (katanya) dilakukan oleh bangsa Jerman.


Holocaust merupakan persekusi dan pembantaian sekitar enam juta orang Yahudi yang dilakukan secara sistematis, birokratis dan disponsori oleh rezim Nazi beserta para kolaboratornya. “Holocaust” berasal dari bahasa Yunani yang artinya “berkorban dengan api.” Nazi, yang mulai berkuasa di Jerman pada bulan Januari 1933, meyakini bahwa bangsa Jerman adalah “ras unggul” sedangkan kaum Yahudi dianggap “inferior,” yaitu ancaman luar terhadap apa yang disebut dengan masyarakat rasial Jerman.


Selama masa Holocaust berlangsung, pemerintah Jerman juga menjadikan kelompok-kelompok lain sebagai target karena mereka dianggap memiliki “ras inferior”: Orang Roma (Gipsi), penyandang cacat, dan sebagian bangsa Slavia (Polandia, Rusia, dan yang lainnya). Kelompok lainnya dipersekusi karena alasan politis, ideologis, dan perilaku, di antaranya kaum Komunis, Sosialis, Kesaksian Yehova, serta kaum homoseksual. (Sumber : United States Holocaust Memorial Museum)


Walaupun ada sebagian yang menyangsikan kejadian sebenarnya, yang selama ini jadi propaganda kaum Yahudi untuk dikasihani oleh bangsa dari negara lain dengan tujuan menarik simpati. Holocaust yang dipercayai ini berakar dari diary nona Anne Frank. Berikut bukti yang dijadikan dasar bahwa holocaust tersebut adalah hoax
-Pada masa skitar 1944, ballpoint belum ada.Dan anehnya si Anne Frank sudah menggunakannya
untuk menuliskan diary tersebut.
-Terjadi perbedaan gaya bahasa tulisan saat dia umur 13 yang masih cenderung
baru jadi remaja menjadi super dewasa hanya dalam setahun. (14 juni 1942 - 15 juli 1944)
Kaum Yahudi tersebut hanya mengambil untung dari kejadian kecil yang dibesar-besarkan.
Sekarang kita membahas gejala kematian suatu bangsa yang tidak dilakukan oleh bangsa lain, setidaknya tidak secara langsung.
Sekarang ini dengan adanya identitas bahwa kita adalah bangsa Indonesia yang ditandai dengan Dasar negara, Lambang negara, Lagu Indonesia Raya dan Bendera negara mulai terkikis. Malah ada yang menuliskan ramalan tersebut dalam suatu buku yang (katanya) dilihat dari gejala-gejala yang tampak dewasa ini.


Buku ini juga menuliskan beberapa faktor yang menyebabkannya, antara lain ;


1. Kepentingan rimordial (kesamaan etnis)
2. Ikatan ekonomis (kepentingan bisnis),
3. Ikatan kultur (kesamaan budaya),
4. Ikatan ideologis (kepentingan politik), dan
5. Ikatan regilius (membangun negara berdasar agama)




Juga siklus 70 tahun yang mewarnai sejarah ibu pertiwi ini. Kerajaan Sriwijaya yang berkuasa pada abad 6-7 M di mana waktu itu rakyat di kawasan Nusantara bersatu di bawah kepemimpinannya. Memasuki usia ke-70 tahun kerajaan itu mulai buyar dan muncul banyak kerajaan kecil yang mandiri berdaulat. Alhasil, di awal abad ke-9 nama Kerajaan Sriwijaya hanya tinggal sejarah. Tujuh abad kemudian (abad 13-14 M) lahir Kerajaan Majapahit di Trowulan, Jawa Timur sekarang. Kerajaan besar itu berhasil menyatukan kembali penduduk Nusantara. Namun, kerajaan ini pun bernasib sama dengan Sriwijaya. Memasuki usia ke-70 pengaruhnya mulai hilang dan bermunculanlah kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara. Nama Majapahit pun hilang ditelan bumi. Tujuh abad pasca-jatuhnya Majapahit, di tahun 1945 (abad 20) rakyat Nusantara kembali bersatu dalam suatu ikatan negara bangsa bernama Republik Indonesia (abad 20-21). Tahun 2015 akan bertepatan RI merayakan HUT-nya yang ke-70.


Selain itu, Pertengkaran sesama anak bangsa yang sama-sama merasa jago dan hebat, masing-masing punya kendaraan partai, punya jaringan internasional, punya dana/uang mandiri, punya akses, merasa punya kemampuan jadi Presiden; merupakan penyebab ketiga Indonesia akan pecah berkeping-keping menjadi negara-negara kecil. Masing-masing tokoh ingin menjadi nomor satu di satu negara. Fenomena ini sudah menguat sejak era reformasi yang dimulai dengan diterapkannya UU Otonomi Daerah.
Dan salah satu penyebab Indonesia akan pecah di tahun 2015 karena adanya konspirasi global. Ada grand strategy global untuk menghancurkan keutuhan Indonesia. Ada skenario tingkat tinggi yang ingin menghancurkan Indonesia atau bahkan menghilangkan nama Indonesia sebagai negara bangsa, tegasnya. Konspirasi global ini, Djuyoto Suntani melihat, terus bergerak dan bekerja secara cerdas dengan menggunakan kekuatan canggih melalui penetrasi budaya, penyesatan opini, arus investasi, berbagai tema kampanye indah seperti demokratisasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, modernisasi, kebebasan pers, kemakmuran, kesejahteraan, sampai pada mimpi-mimpi indah lewat bisnis obat-obatan terlarang dengan segmen generasi muda.
Ramalan itupun menyebutkan daerah mana saja yang akan berdiri sebagai negara, yaitu ;


1.Naggroe Atjeh Darrusallam : Banda Atjeh
2.Sumatra Utara : Medan
3.Sumatra Selatan : Lampung
4.Sunda Kecil : Jakarta
5.Jamar (Jawa Madura) : Surakarta
6.Yogyakarta : Yogyakarta
7.Kalimantan Barat : Pontianak
8.Kalimantan Timur : Samarinda
9.Ternate Tidore : Ternate
10.Sulawesi Selatan : Makassar
11.Sulawesi Utara : Manado
12.Nusa Tenggara : Mataram
13.Flobamora & Sumba: Kupang
14.Timor Leste : Dili
15.Maluku Selatan : Ambon
16.Maluku Tenggara : Tual
17.Papua Barat : Jayapura
18. Negara Riau Merdeka
Apakah kalian setuju negeri merah putih ini mengalami perpecahan?? Mau sampai kapan pertikaian dengan mengusung kedaerahan akan terus berlanjut??


Siapapun dapat meramalkan hal ini bila melihat gejala-gejala yang berkenbang ditengah masyarakat sekarang ini. Tidak perlu menulis buku pun keinginan kuat untuk pisah dari ibu kandung bumi pertiwi semakin santer dihembuskan. Hentikanlah semua hal (apapun itu) yang memunculkan bibit perpecahan. Hapus organisasi liar yang jelas-jelas mengusung benih permusuhan seperti misalnya, fans klub sepakbola. Yang jelas terbukti menghasut anggotanya untuk saling bermusuhan antar fans klub yang lain dan dari tahun ke tahun menambah daftar korbannya.


Kita bukan Eropa. Kita bukan negara daratan. Kita bukan negara kuat seperti Inggris!!!
Jangan wariskan dendam antar daerah kepada generasi penerus. Jangan tanamkan warisan DIVIDE ET IMPERA pada relung hati anak bangsa.
Jangan pecahkan bangsa ini hanya untuk bendera kecil…….


Salam merah putih!!!

Warga Malaysia: Tirulah RI Hormat Bendera

INDONESIA- Seorang warga Malaysia mengaku iri ketika pergi ke Bandung Jawa Barat. Dia melihat bagaimana orang Indonesia dengan hormat memperlakukan benderanya, Sang Saka Merah Putih.

Dalam laman New Straits Times, 24 Juni 2010, Norman Fernandez menuliskan curahan hatinya yang berjudul, 'Perlakukan Bendera Kita Lebih Baik'.

"Baru-baru ini aku mengunjungi Bandung, Indonesia. Di sana aku mengamati penjaga keamanan di hotel yang kutinggali, mengibarkan bendera Indonesia pagi hari.

Saat matahari terbenam, penjaga itu menurunkan benderanya -- tak membiarkan bendera itu menyentuh tanah, lalu melipatnya dan menyerahkannya ke resepsionis. Hal itu juga kerap dilakukan di gedung-gedung pemerintah.

Aku juga diberi tahu, bahwa anak sekolah di Indonesia diajarkan tak hanya soal arti dari warna bendera -- merah dan putih, tapi juga sejarahnya, protokol dan etika mengibarkan bendera.

Selama lima hari aku di Bandung, aku tak pernah melihat bendera Indonesia compang-camping dan pudar warnanya.

Di sini, di Malaysia, pernahkan Anda melihat petugas keamanan di gedung-gedung pemerintah mengibarkan bendera 'Jalur Gemilang' atau bendera negara bagian?

Jika lain kali Anda ke Johor Bahru, lihatlah bendera Malaysia dan bendera Johor Bahru yang pudar berkibar di tiang bendera.

Aku juga sering melihat anak-anak berpakaian dengan motif bendera, 'Jalur Gemilang' yang dibuat dari potongan bendera Malaysia. Atau penyanyi baru, Sudirman Arshad yang memakai baju seperti itu. Dapatkan kita menjahit bendera dan dijadikan baju?

Minggu lalu aku berkendara dari Johor Bahru ke Kulai. Saat melewati gedung-gedung pemerintah, aku melihat bendera yang compang-camping dan kotor.

Yang paling hina, menurutku, ada yang memakai bendera Johor untuk membungkus pepaya di pohon.

Untuk mengibarkan bendera, baik 'Jalur Gemilang' maupun bendera Johor, misalnya, sudah ada aturannya. Namun tak ada yang mengindahkannya.

Sudah saatnya pemerintah mendidik masyarakat soal etika dan protokol memperlakukan bendera, termasuk pada bendera yang telah usang.

Seorang teman pernah bercerita, dia membakar bendera yang Malaysia yang telah usang dan menaburkan abunya di Laut Lido. Apakah 'kremasi' adalah cara yang benar?

Hanya tinggal dua bulan lagi kita merayakan kemerdekaan, saatnya untuk memperlakukan bendera kita dengan baik. Ganti bendera yang usang itu dengan yang baru dan gagah."

Indonesia No 1 di Asia, kok MALAYSIA pake slogan TRULY ASIA?


INDONESIA - Niiih di Indonesia tepatnya di Bali banyak dapet award!

Tempat - tempat d bali banyak mendapatkan penghargaan kelas dunia.... 

Nirwana Bali Golf and Country Club:
voted Asia's Best Golf Course by Asian Golf Monthly for 3 consecutive years (2002-2004)



Ayana Resort - Bali:
CONDE NAST TRAVELLER READERS’ AWARDS 2011 - Best Resort in Asia




Thermes Marins Bali SPA - Ayana Resort - Bali
CONDE NAST TRAVELLER READERS’ AWARDS 2011 - World's best spa



Rock Bar - Ayana Resort - Bali
THE YAK READERS' AWARDS - Best Sunset Venue



Conrad - Bali
Expedia Insiders’ Select Awards - Best Hotel in Asia and fifth in the world



Alila Hotel Uluwatu - Bali
World most spectacular swimming pool by CNNGO



Jimbaran Bay - Bali
World's best wedding venue by CNNGO


  

Sumber

Senin, 16 April 2012

Pada Suatu Ketika, Jakarta Diinvasi TRANSFORMERS !

INDONESIA - Siapa bilang animator anak negeri tidak bisa bersaing dengan studio animasi luar macam Pixar? Sebelum memberikan vonis seperti itu, sebaiknya kamu tonton dulu sebuah film animasi pendek yang berjudul cukup unik, Pada Suatu Ketika ini. Pada Suatu Ketika ini dibuat oleh sekelompok animator asal Solo yang menamakan diri mereka Lakon Animasi.
Pada Suatu Ketika mengisahkan keadaan kota Jakarta yang tengah kacau balau terkena invasi alien. Memang, jika dilihat sepintas, beberapa elemen film box office cukup kental menghiasi film animasi pendek ini, mulai dari piring terbang ala District 9, hingga Bajaj yang bisa berubah bentuk menjadi robot ala Transformers!
Saya pribadi menganggap, bahwa animasi hasil karya Lakon Animasi ini layak disandingkan dengan hasil karya studio animasi internasional. Bayangkan, pasti sulit untuk membuat sebuah animasi perubahan dari bajaj menjadi sebuah robot Transformers. Belum lagi mimik-mimik karakternya, yang sedikit mengingatkan saya kepada gaya animasi dari film UP.
Oiya, untuk saat ini memang Lakon Animasi baru merilis episode pertamanya saja yang hanya berdurasi sekitar empat menit. Untuk episode keduanya, mereka menjanjikan akan merilis pada tahun 2012. Film animasi pendek ini terlihat cukup menjanjikan. Bahkan, film animasi ini sampai menarik perhatian sebuah website film luar negeri  yang bernama Twitchfilm.
Penasaran dengan bagaimana kualitas animasinya? Simak deh video resminya yang diunggah lewat website Youtube ini:


Bagaimana? Bagus kan? Makanya Ayo kita dukung terus karya anak negeri!

Rusia Tawarkan PLTN Terapung

INDONESIA - MICOM: Menanggapi kemungkinan kerja sama pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang diajukan Wakil Ketua Parlemen Rusia Yasev Valery, Menlui RI Marty Natalegawa dan Menlu Rusia Sergey V Lavrov sudah membahas kemungkinan tersebut dalam pertemuan diplomatik kedua negara di Moskow Jumat (15/10).

Menurut keterangan Marty di Jakarta, Selasa (19/10), Rusia mengajukan prototipe PLTN mengapung.

"Rusia memiliki kapasitas dalam bidang energi nuklir. Yang menarik, sifatnya floating. Jadi di laut ada semacam konstruksi yang bisa pindah-pindah," ujar Marty.

Dalam kunjugannya ke DPR pekan lalu, Valery memang secara eksplisit menyampaikan keinginannya untuk mendanai reaktor nuklir di Indonesia. Rusia, yang memang tergolong negara terdepan dalam teknologi nuklir, ingin menyosialisasikan konsep energi ini di Indonesia.

Selain membicarakan masalah nuklir, kunjungan diplomatik Marty ke Moskow juga mendiskusikan berbagai hal.

"Potensi kerja sama Indonesia dengan Rusia sangat luas, tidak hanya bidang energi, tapi penanggulangan ancaman terorisme di kawasan Asia sendiri," kata Marty. Ia menambahkan, karena potensi kerja sama inilah Rusia tertarik untuk bergabung dengan East Asia Summit.

Di bidang perhubungan, Indonesia dan Rusia telah menyepakati pembukaan jalur penerbangan langsung, termasuk jalur langsung ke Bali. Hal ini diharapkan dapat mendorong banjir wisatawan Rusia ke Bali. Rencananya, penerbangan langsung ini akan beroperasi awal tahun depan.

Tank Malaysia Siaga di Perbatasan Kalimantan

INDONESIA -  Komando Daerah Militer VI Mulawarman menuturkan, di perbatasan Indonesia-Malaysia, sudah berjajar tank-tank jenis PT–91 buatan Polandia yang beratnya hingga 50 ton. Tank-tank milik Malaysia ini memang dipersiapkan untuk pengamanan perbatasan di sepanjang Kalimantan. “Tank-tank Malaysia sudah siap di perbatasan Kalimantan,” kata Panglima Kodam Mulawarman Mayor Jenderal Subekti, Selasa, 10 April 2012.

Bukan hanya itu. Malaysia, kata Subekti, juga membangun infrastruktur jalan penghubung di wilayahnya sendiri untuk memudahkan pergerakan pasukan dari satu tempat ke tempat lainnya.

Dengan situasi seperti itu, Subekti memaklumi jika saat ini pemerintah melakukan pengadaan tank Leopard buatan Jerman yang bobotnya hingga 62 ton. Batalyon tank Leopard itu nantinya akan ditempatkan di perbatasan, baik di Bulungan, Sangata, serta Malinau. Secara total, batalyon tank Bulungan akan memiliki sebanyak 44 Leopard. Keseluruhan pengadaan perlengkapan dan sarana batalyon bisa dituntaskan pada Oktober 2013 mendatang.

Subekti mengatakan batalyon tank Leopard itu diperlukan untuk menjaga kedaulatan serta kewibawaan Indonesia di mata negara tetangga. Dia menilai tank tempur Kodam Mulawarman jenis AMX–13 dan panser Sarasin, Saladin, dan Perret, sudah ketinggalan zaman. “Bila dibandingkan tank Malaysia, seperti mainan saja tank TNI. Dalam kategori strategi militer, tank TNI sudah dianggap tidak ada, saking tuanya,” katanya.

Subekti memastikan keberadaan batalyon Leopard akan mampu meningkatkan kewibawaan Indonesia di mata negara-negara tetangga. Alat tempur darat tersebut mampu menyaingi persenjataan tank tempur Malaysia.

Selain batalyon Leopard, pengamanan perbatasan juga diperkuat oleh pembentukan skuadron helikopter tempur yang berpusat di Berau. Skuadron ini nantinya dilengkapi oleh 16 pesawat helikopter serang buatan PT Dirgantara Indonesia, Agusta 129 Mangusta dari Italia, dan Super Cobra buatan Amerika Serikat.

Super Cobra adalah helikopter buatan Bell, hasil pengembangan dari Huey Cobra yang berjaya di perang Vietnam. Senjatanya adalah senapan mesin gatling 20 mm, roket Hydra, rudal Sidewinder untuk pertempuran udara, dan rudal penghancur tank Hellfire.

TNI, kata Subekti, menginginkan Super Cobra sebagai pilihan utama, di samping juga heli serbaguna Agusta Westland buatan Italia. Bahkan, kalau dapat izin, ia juga menginginkan heli Apache buatan Amerika Serikat karena dianggap sangat cocok untuk pengamanan perbatasan.

Untuk pengamanan perbatasan di darat, akan dilakukan oleh tiga batalyon gabungan infanteri dan artileri yang memiliki persenjataan anti-tank yang dapat membidik tank dari jarak 6 kilometer serta multiple launch rocket system (MLRS) Astros II buatan Brasil. Kata Subekti, seluruh persenjataan dan personel baru ini akan tersedia secara bertahap mulai tahun 2012 ini.

Menurut Subekti, ketersediaan alat utama sistem senjata dan personel di perbatasan itu akan sangat berdampak pada perimbangan kekuatan Indonesia dengan negara tetangga, terutama dengan negara yang berbatasan langsung di Kalimantan. “Saat ini kita memang tidak memiliki musuh yang eksplisit, yang nyata. Tapi setiap hari kita dilecehkan di perbatasan dengan adanya patok yang digeser-geser,” ujarnya. 

AMERIKA : CHINA TELAH MENYERANG SATELLITE AMERIKA DENGAN SENJATA LASER

INDONESIA - Kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Michele Bachmann,  menyatakan Cina telah menyerang satelit AS menggunakan laser dan menyebabkan satelit berfungsi namun menjadi 'buta'. Ia menguraikan hal ini dalam wawancara TV untuk program Laura Ingraham Show. Omongannya tentang serangan Cina atas satelit AS dalam konteks ia menguraikan kebijakan luar negerinya akan menfokuskan, antara lain, soal hubungan AS-Cina.

"Saya seharusnya tak mengemukanan ini," katanya, "Tapi Cina telah membuat satelit kita buta dengan laser mereka."

Ia juga menyatakan, Cina merupakan pemasok senjata utama bagi Taliban, dan negara ini juga membantu pengiriman rudal Korea Utara ke Iran dan pakistan. "Cina juga mengasisteni Iran dalam program nuklirnya," katanya.

Tak hanya itu serangan Bachmann atas Cina. Ia juga menyebut negara yang berpaham komunis ini 'melakukan aktivitas mata-mata industri di Barat," katanya.

Dari mana seluruh data ia dapatkan? Berchmann berdalih, dia adalah anggota Kimote Intelijen Kongres, sehingga dia memiliki akses pada dokumen rahasia.

KERJASAMA INDONESIA CHINA DI BIDANG MILITER BERKEMBANG SANGAT PESAT

INDONESIA - Pejabat pemerintah Indonesia mengatakan hubungan militer dan pertahanan dengan Republik Rakyat China (RRC) semakin berkembang luas dan diharapkan semakin meningkat pada masa mendatang.

Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing, Kolonel Lek Suryamargono, mengatakan kedua pemerintahan terus mengintensifkan kerjasama pertahanan kedua negara dalam kerangka kemitraan strategis yang telah disepakati pada 25 April 2005.

"Kepala Pemerintahan kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama bidang pertahanan kedua negara atau Agreement Between The Ministry of Defence, The Republic of Indonesia and The Ministry of National Defence, The People`s Republic of China on Bilateral Defence Cooperation, pada November 2007," ungkapnya, Selasa.

Namun, lanjut dia, kesepakatan itu belum mendapat ratifikasi dari DPR.

"Meski begitu, kedua negara sepakat untuk membentuk forum konsultasi bilateral terkait kerja sama pertahanan dan militer kedua pihak. Dan kini Indonesia dan Cina telah menjalin kerja sama bidang pertahanan dan militer di bidang pendidikan dan latihan, pertukaran kunjungan antar kedua negara, kerja sama industri pertahanan, latihan bersama, produksi bersama, alih teknologi," ujar Suryamargono.

Ia menambahkan bentuk kerja sama pertahanan dan militer kedua negara akan terus ditingkatkan baik dari segi jumlah personel yang terlibat dalam program pertukaran perwira maupun materi latihan dan pendidikan yang dikerjasamakan kedua pihak.

Indonesia China Mantapkan Alih Teknologi Rudal 

Pemerintah Indonesia dan Republik Rakyat China kini terus memantapkan proses alihteknologi pengembangan produksi bersama peluru kendali C-705 yang akan digunakan TNI Angkatan Laut.

Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing, Kolonel Lek Suryamargono, Selasa mengatakan dalam setiap alat utama sistem senjata dari mancanegara, Indonesia mensyaratkan alihteknologi termasuk dalam pembelian rudal C-705 yang akan digunakan TNI Angkatan Laut.

"Pemerintah China sepakat untuk melakukan alihteknologi dari proses awal, dan kini tengah dimantapkan agar ke depan Indonesia juga benar-benar mampu memproduksi rudal tersebut," katanya.

Surya menambahkan pembelian rudal C-705 itu merupakan bagian dari kerja sama industri pertahanan kedua negara. Kerja sama industri pertahanan kedua negara tertuang dalam nota kesepakatan yang ditandatangani Wakil Menteri Pertahanan dan Kepala Badan Pengembangan Teknologi dan Industri Nasional Pertahanan China.

Dalam nota kesepakatan itu, disepakati lima hal pokok yakni setiap pembelian senjata tertentu harus dilakukan antarpemerintah "G to G", alihteknologi peralatan militer tertentu yang antara lain mencakup perakitan, pengujian, pemeliharaan, modifikasi, "up-grade" dan pelatihan.

"Ada pula produksi bersama dan pemasaran bersama atas produk persenjataan tertentu yang disepakti. Antara lain peluru kendali C-705," ungkap Suryamargono.

Tentang siapa pihak Indonesia yang akan menjalankan alihteknologi tersebut, ia mengatakan,"belum tahu apakah PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad atau PT PAL. Yang jelas, Pemerintah China telah sepakat untuk melakukan alihteknologi dan prosesnya kini terus dimantapkan mekanismenya," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Purnomo Yugiantoro melakukan kunjungan langsung ke "China Precissision Machinnery Import Export Cooperation" (CPMEIC) yang menjadi pemegang proyek pengerjaan rudal C-705 pada Februari 2012.

Dari hasil kunjungan itu, dijajaki kemungkinan pabrik pembuatan rudal C-705 di Indonesia.

INDONESIA - CHINA MANTAPKAN ALIH TEKNOLOGI PELURU KENDALI

INDONESIA - Pemerintah Indonesia dan China sepakat memantapkan proses alih teknologi serangkaian produksi bersama peluru kendali C-705.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Hartind Asrin di Jakarta Senin mengatakan, proses alih teknologi menjadi syarat utama dalam setiap pembelian alat utama sistem senjata dari mancanegara, termasuk peluru kendali dari China.

"Selain itu, kita juga telah menjajaki kerja sama produksi bersama rudal tersebut sebagai produk nasional," kata Brigjen Hartind Asrin menambahkan.

Rangkaian proses alih teknologi itu antara lain ditandai dengan kunjungan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro ke China Precision Machinery Import-Export Corporation (CPMEIC) yang menjadi pemegang proyek pengerjaan rudal C-705 yang akan dibeli TNI Angkatan Laut disertai proses alih teknologi. 

Sebelumnya, kedua pemerintah telah menandatangani nota kesepahaman kerja sama teknis pertahanan kedua negara. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Kepala Badan Pengembangan Teknologi dan industri nasional pertahanan China, Chen Qiufa.

Nota kesepahaman itu mencakup lima poin yakni pengadaan alat utama sistem persenjataan tertentu yang disepakati kedua pihak dalam kerangka "G to G".

Kedua, alih teknologi peralatan militer tertentu yang antara lain mencakup perakitan, pengujian, pemeliharaan, modifikasi, upgrade dan pelatihan.

Tiga poin lainnya adalah kerja sama produk peralatan militer tertentu, pengembangan bersama peralatan militer tertentu serta pemasaran bersama dalam dan di luar negara masing-masing. 

Selama di China, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro melakukan kunjungan kehormatan kepada Menhan China, Menhan Purnomo Yusgiantoro juga berencana melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Perdana Menteri China Li Keqiang.

Tak hanya itu, Menhan juga berencana meninjau perusahaan roket dan peluru kendali China ALIT (Aerospace Long March International Trade and Co.Ltd) . 

TNI Lebih Pilih Impor daripada Pindad

INDONESIA - PT Pindad, Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam produksi persenjataan perang, mengaku kesulitan menjual produk buatannya pada pemakai terbesar di dalam negeri, yakni Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Untuk beberapa jenis senjata, TNI memilih impor daripada membelinya dari dalam negeri, PT Pindad.”Contohnya, bom tajam BT-250. Kami sudah menawarkan produk ini sejak 10 tahun, tetapi belum juga diambil sampai sekarang,” ujar Direktur Utama PT Pindad Adik Avianto Soedarsono di Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/8/2011), saat memaparkan materi tentang Dukungan PT Pindad (Persero) Dalam Membangun Pertahanan dan Keamanan Negara kepada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa.
Menurut Adik, tahun 2011, Pindad belum menandatangani satu kontrak pembelian pun dengan TNI, akibat lambatnya proses anggaran. Padahal, TNI adalah pangsa pasar Pindad yang terbesar, yakni 80 persen dari total penjualan.”Kami perkirakan penjualan ke TNI bisa mencapai Rp 900 miliar, sedangkan ke Polri hanya Rp 8 miliar. Sehingga total penjualan mencapai Rp 1,4 triliun,” ujarnya.
Adik menyebutkan, harga jual senjata yang ditawarkan rata-rata masih jauh lebih murah dibandingkan senjata yang dibeli TNI. Sebagai contoh, senjata khusus penembak jitu (sniper) yang dimiliki TNI mencapai Rp 450 juta per unit, padahal Pindad punya yang nilainya Rp 150 juta per unit.”Ini sempat dijadikan dengan anggaran yang sama besar, dari 30 unit bisa menjadi 100 unit kalau beli dari Pindad,” katanya.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan, Pindad termasuk industri strategis yang membutuhkan dukungan. Pemerintah sudah menegaskan, seluruh persenjataan yang bisa dibuat di dalam negeri harus dibeli dari industri dalam negeri.”Sinergi antar-BUMN dan pengembangan riset akan dapat memecahkan masalah yang dihadapi Pindad,” ujarnya.

TNI Wajib Beli Alutsista Produk Dalam Negeri

INDONESIA - Anggota Komisi I DPR yang membidangi urusan pertahanan, Syahfan Badri Sampurno mengatakan, pengembangan produksi Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) dalam negeri harus dilakukan secara optimal. Hal ini untuk mempercepat kemandirian bangsa, khususnya dalam penyiapan alutsista.
“Ke depan TNI juga harus diwajidkan untuk prioritas membeli alutsista dari produk BUMN strategis dalam negeri sehingga akan terjadi simbiosis mutualisme antara TNI dan BUMN strategis,” kata Syahfan di gedung DPR, Selasa (19/7).
Menurut Syahfan, pengembangan alutsista dari dalam negeri juga diharapkan TNI mendapatkan alutsista sesuai yang diharapkan secara cepat dan lebih murah. Di sisi lain, BUMN strategis juga dapat survive. Bahkan memungkinkan untuk mengembangkan produknya dengan kemampuan sumber daya manusia dan penguasaan teknologi yang semakin berkualitas. Hal ini sejalan dengan program restrukturisasi BUMN-BUMN tersebut yang sekarang sedang collapse.
Ia menjelaskan, rapat Badan Anggaran DPR dengan Menteri Keuangan di Kopo, Bogor, 17 Juli 2011 dengan agenda pembahasan APBN-P 2011, ditekankan pula perlunya diwajibkan kepada TNI untuk melakukan belanja Alutsista pada BUMN yang merupakan industri strategis dalam negeri.
Menurutnya, Badan Anggaran DPR telah memutuskan untuk memberikan anggaran pada PT. PAL dan PT. Dirgantara Indonesia (PT.DI) dan beberapa BUMN lainnya dalam bentuk realokasi hutang-hutangnya menjadi Penyertaan Modal Negara (PNM). Juga memberikan bantuan berupa fresh moneykhususnya kepada PTDI dan PT PAL. “Saya menyambut baik, ini wujud keberpihakan pada pengembangan BUMN strategis kita,” katanya.
Politisi dari PKS ini menambahkan, restrukturisasi harus disinergikan dengan TNI selaku konsumen utama produk BUMN strategis. TNI juga harus memberikan order ke mereka agar keberlangsungan hidupnya dapat dilanjutkan. Syahfan juga mengingat direksi BUMN untuk memanfaatkan modal pemerintah dengan sebaik-baiknya bagi pengembangan industri strategis bangsa. Karena ini menjadi momentum penting bagi pengembangan BUMN industri strategis kita.
“Manfaatkan secara benar untuk kemandirian bangsa. Jangan menyia-nyiapkan kepercayaan yang sudah diberikan,” katanya.
“Jangan sampai BUMN Strategis kita malah hidup segan mati tak mau, karena TNI lebih memilih impor daripada memesan ke dalam negeri. Padahal dari segi kemampuan, BUMN Strategis kita tidak kalah dibandingkan impor,” katanya.
Sebenarnya, kata Syahfan, BUMN seperti produk dari PT Krakatau Steel, PT PAL dan PTDI cukup sering dipesan oleh luar negeri. Ini menunjukkan kualitas produk BUMN kita cukup baik dan bisa bersaing di pasar international.

SEGERA INDONESIA BAKAL MILIKI PESAWAT PENGINTAI TANPA AWAK

INDONESIA - Indonesia bakal memiliki empat pesawat pengintai tanpa awak yang memanfaatkan teknologi buatan Israel.Rencana pemerintah melalui Kementerian Pertahanan untuk mendatangkan empat pesawata tanpa awak tampaknya akan diamini Komisi I DPR RI.

Meski belum mendapat tanggapan secara resmi dari DPR, namun Anggota Komisi I Salim Mengga mengatakan bahwa rencana pembelian ini bakal disetujui."Pesawat tanpa awak ini adalah hasil teknologi Israel. Rencana itu tampaknya akan disetujui," sebut Salim, akhir pekan kemarin di Jakarta.

Rencana kontrak untuk pembelian empat pesawat tanpa awak tersebut, senilai US$16 juta. pesawat akan datang 18 bulan setelah kontrak diteken.Dijelaskan bahwa pesawat itu mampu terbang sampai 200 kilometer. Dengan sedikit modifikasi maka daya jelajahnya diprediksi dapat mencapai 400 kilometer.

Selain itu, pesawat yang diproduksi oleh Kital Philippine Corporation (KPC) ini bisa dioperasikan secara manual dengan daya jelajah terbang selama 20 jam.Melengkapi persenjataan nasional, lanjut anggota DPR Dapil Sulbar itu, Komisi I juga akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di eropa.

Tujuan kunjungan, salah satunya terkait dengan permintaan persetujuan Menteri Pertahanan dalam membeli tank Leopard yang diajukan ke komisi I.Sejumlah anggota komisi akan melihat langsung pabrik persenjataan di Jerman. "Sebelum reses, saya diutus ke Jerman melihat pabrik persenjataan secara langsung, juga pabrik leopard," terangnya.

Minggu, 15 April 2012

INDONESIA


INDONESIA
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa
dan berada diantara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara (“pulau luar”, di samping Jawa yang dianggap pusat). Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Politik dan pemerintahan
Indonesia menjalankan pemerintahan republik presidensial multi partai yang demokratis. Seperti juga di negara-negara demokrasi lainnya, sistem politik di Indonesia didasarkan pada Trias Politika yaitu kekuasaan
legislatif, eksekutif dan yudikatif. Kekuasaan legislatif dipegang oleh sebuah lembaga bernama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Geografi
Indonesia adalah negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa, yang memberikan cuaca tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU – 11°08′LS dan dari 95°’BT – 141°45′BT serta terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia/Oseania.
Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km² dan luas perairannya 3.257.483 km². Batas wilayah Indonesia diukur dari kepulauan dengan menggunakan territorial laut: 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif: 200 mil laut, searah penjuru mata angin, yaitu:
Utara Negara Malaysia dengan perbatasan sepanjang 1.782 km, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan
Selatan Negara Australia, Timor Leste, dan Samudra Indonesia
Barat Samudra Indonesia
Timur Negara Papua Nugini dengan perbatasan sepanjang 820 km, Timor Leste, dan Samudra Pasifik